Over Load Relay dan Fungsinya
Thermal Over load Relay adalah perangkat proteksi elektromekanis untuk rangkaian utama. Proteksi yang andal untuk motor jika terjadi beban lebih atau kegagalan fase. TOR membuat solusi awal yang praktis bersama dengan kontaktor. Secara ringkas didefinisikan sebagai berikut :
TOR ( Thermal Overload Relay )
Alat pengaman Motor Listrik yang berfungsi sebagai pemutus arus lebih disaat terjadi over load atau hubung singkat.
Cara Kerja
Bila ada arus yang melebihi kapasitas setingan , komponen bimetal memanas dan memutuskan rangkaian kontaknya .
Contactor
Alat yang berfungsi sebagai penghubung atau pemutus arus listrik . Fungsinya seperti saklar, hanya bedanya kalau contactor dikendalikan oleh tegangan. Jadi bisa dikendalikan dari jarak jauh
Cara Kerja
Bila ada tegangan yang diberikan ke coil contactor, maka kontak dari contactor akan terhubung dan kontak kontak bantu akan berubah dari NO ke NC atau sebaliknya.
Gambar diatas menunjukkan bagian bagian atau terminal dari sebuah contactor . Terminal No 1 , 3 , 5 adalah terminal saluran masuk , sedangkan terminal saluran keluar terdapat di terminal No 2 , 4 ,6 dibagian bawah. Terminal No 13 dan 14 sebagai auxiliary contact NO , sedangkan No 21 , 22 sebagai terminal NC. Posisi terminal A1 dan A2 menunjukkan lokasi coil terminal sebagai tempat catu tegangan , misal 220 Volt AC.
Gambar diatas menunjukkan kurva thermal over load relay. paling kiri memperlihatkan zona over load, sedangkan sebelah kanannya menunjukkan zona short circuit.
Komentar
Posting Komentar