Cara Kerja Temperature Transmitter
Temperature Transmitter
Adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal hasil pengukuran suhu dari sensor untuk dikirimkan ke temperature control atau temperature indicator. Sinyal dari sensor diubah oleh controller di transmitter menjadi sinyal 4-20 mA. Sinyal ini selanjutnya diolah melalui I/O controller ke system yang memerlukan
Sensor Transmitter
Perangkat sensor ini merupakan bagian yang kontak secara langsung dengan media yang akan diukur.
Ada 2 jenis sensor :
1. RTD ( Resistance Temperature Detector )
2. TC ( Thermocouple )
RTD ( Resistance Temperature Detector )
Cara kerjanya berdasarkan resistansi bahan yang berubah karena suhu
Misal : PT 100 ( RTD yang terbuat dari bahan platinum dengan referensi
100 ohm = 0 derajat celcius.
THERMOCOUPLES
Cara kerjanya berdasarkan 2 buah kawat konduktor berbeda bahan yang ujungnya
disatukan. Kawat kesatu sebagai referensi dan kawat kedua sebagai sensor suhu.
Perbedaan ini menyebabkan beda tegangan tergantung besarnya suhu.
Misal : TC type K, type T, type J
Type K memiliki range pengukuran ( - 260 s/d 1200 ° C )
Aplikasi : Ruang Boiler, Super heater, High Temperature steam
Tabel berikut menunjukkan data spesifikasi dari Temperature Transmitter.
data Tersebut memperlihatkan mulai dari standard yangdipakai, jenis sinyal yang digunakan, enclosure class, zone area proteksi, jenis tegangan yang digunakan, power supply, material yang digunakan, dan sebagainya.
Berikutnya adalah contoh penerapan yang digunakan untuk mengukur suhu fluida yang disimpam didalam Tangki.
Komentar
Posting Komentar