Cara Menghitung Ukuran Kabel Power

kabel listrik adalah media untuk menghantarkan arus listrik. Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan konduktor.

Konduktor terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Konduktor merupakan bagian dari kabel yang berguna untuk menghantarkan arus listrik, sedangkan isolator merupakan bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan termoplastik.

kabel Power biasa dipakai untuk menyalurkan arus listrik berdaya besar .Kabel ini memiliki inti tembaga berisolasi PVC. salah satu contoh Kabel power adalah jenis NYY . kabel dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di lingkungan terbuka dengan tambahan perlindungan seperti duct, pipa PVC, atau pipa besi. Bahan isolator pada kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat sehingga harganya lebih mahal. 

Selain itu, bahan isolator pada kabel jenis NYY biasanya dilengkapi dengan anti gigitan tikus.



Gambar diatas menunjukkan pemakaian kabel power dari suatu industri, dimana gambar sebelah kiri , kabel power digunakan untuk menyuplai motor motor listrik. Sedangkan sebelah kanan , kabel power digunakan untuk mendistribusikan daya listrik melewati kabel tray yang panjang menuju ke masing masing peralatan didalam pabrik atau instalasi industri tersebut.



Gambar single line diagram diatas memperlihatkan kabel power untuk melayani motor motor.
Kita akan mengambil salah satu kabel yang digunakan untuk melayani motor dengan beban tertentu , seperti pada contoh gambar dibawah.

Rumus yang digunakan  :

 I  = 𝐏 / ( √3 . V. cos phi )       I   =  Arus  ( Ampere )



Dari besaran arus diatas, kita cari ukuran kabelnya berdasarkan tabel kabel dibawah ini.



 Dari tabel yang ada, dan besaran arus yang kita pilih sebesar 25 Ampere , bisa kita pilih ukuran   kabelnya  2,5 mm2 . Jadi minimal ukuran kabelnya 2,5mm2 dan dipasaran kita bisa beli kabel misal jenis NYY 3 x 2,5 mm2.

Tapi dalam kenyataannya , bila kita mengikuti tender yang sifatnya nasional atau internasional, dalam persyaratan kabel power , minimal ukuran yang dibolehkan adalah sebesar 4 mm2. Seperti yang tertera dalam contoh spesifikasi dibawah ini.



Berikutnya adalah contoh perhitungan dengan daya motor yang berbeda ;




Hasil perhitungan arus sebesar 47,2 Ampere ini kalau kita lihat pada tabel kabel , bisa dipilih kabel dengan ukuran  10 mm2.



Demikian uraian tulisan kami mengenai cara menghitung dan memilih ukuran kabel.

Semoga bermanfaat. 

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Ampere MCB 3 Phase

Cara Menghitung Grounding

Perbedaan Kabel NYM ,NYY, NYA, BC, NYFGBY