Cara Menghitung Kapasitas Trafo
Trafo atau Transformer adalah perangkat listrik yang digunakan untuk merubah tegangan dan arus dalam suatu rangkaian atau instalasi, dengan tidak mempengaruhi daya listrik total. Dengan kata lain merubah listrik bertegangan tinggi dengan arus kecil yang kemudian diubah menjadi listrik bertegangan rendah dengan arus besar, atau sebaliknya.
Jadi ada trafo Step Up untuk menaikkan tegangan dan Trafo Step Down untuk menurunkan tegangan.
Fungsi Trafo juga bermacam macam, Trafo daya yang banyak dipakai di sistem pembangkit, gardu induk ,dan distribusi. Trafo untuk keperluan sistem proteksi , pengukuran dan laian lain.
Gambar diatas menunjukkan jenis trafo daya atau distribusi yang digunakan untuk menurunkan tegangan dari 20 KV ke tegangan 380 / 220 Volt
Faktor factor yang perlu diperhitungkan dalam Perencanaan perhitungan kapasitas trafo :
1. Memperhitungkan power factor dari beban yang ada.
2. Pembebanan trafo sebaiknya 80% dari kapasitas terpasang trafo
3. Menghitung beban puncak / total
4. Pertimbangkan beban yang bertambah dalam 5 tahun kedepan, misal 6 % dari beban saat ini.
Tabel diatas memperlihatkan tabel berbagai kapasitas trafo beserta tegangannya yang diambil dari produl Schneider sebagai contoh saja.
Dari perhitungan contoh diatas , trafo yang dipilih berdasarkan kapasitas yang tersedia dipasaran adalah 750 KVA.
Komentar
Posting Komentar