Transistor sebagai Saklar

Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat (amplifier),  sebagai saklar (switching),  dalam rangkaian digital digunakan sebagai saklar kecepatan tinggi juga sebagai regulator  tegangan, modulasi sinyal, logic gate , memory dan lain lain. 

Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik . Pada rangkaian analog, transistor digunakan sebagai amplifier (penguat). Rangkaian analog seperti pengeras suara, Penstabil tegangan listrik (stabilisator) dan juga penguat sinyal radio. 

Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.

Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus mengalir dari  Colector ke Emitor dan Basis sebagai kran pembuka agar arus bisa mengalir.



Ada 2 tipe transistor yaitu NPN dan PNP

Simbol Transistor NPN



Simbol Transistor PNP




Arah arus pada transistor NPN setelah diberi tegangan Vcc.
 

Persamaan Arus pada Transistor adalah : 

                            Ie =  Ib +  Ic

Rumus penguatan Transistor adalah :

                            hfe =  Ic / Ib



Dari gambar diatas menunjukkan parameter dan persamaan yang terjadi pada titik titik transistor

                       Vbe  , Vce , Ic = Ib x hfe  ,  Ie = Ic + Ib


Karakteristik Transistor




Pada karakteristik diatas menunjukkan pembagian zona kerja transistor. 

Daerah saturasi digunakan untuk  Transistor sebagai saklar yaitu dalam posisi ON. Sedangkan Transistor dalam posisi OFF menggunakan daerah Cut - Off , dimana pada titik ini arus Ib = 0.
Sedangkan daerah yang tengah yaitu daerah Aktif , Transistor bisa difungsikan sebagai PENGUAT.


Kondisi Saklar saat Cut - Off




Kondisi saklar saat ON 



Contoh data sheet dari Transistor berisi tipe dan parameter parameternya




Contoh aplikasi dari rangkaian Transistor

Pada rangkaian dibawah, suatu sinyal yang menggerakkan arus basis yang kecil membuat transistor bekerja sebagai saklar untuk mengaktifkan relay , dan digunakan untuk menghidupkan sumber rangkaian lain dengan arus yang lebih besar. 




Rangkaian diatas bila diaplikasikan dengan komponen yang sebenarnya sesuai dengan komponen dipasaran adalah seperti gambar dibawah
 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Ampere MCB 3 Phase

Cara Menghitung Grounding

Perbedaan Kabel NYM ,NYY, NYA, BC, NYFGBY