Perbedaan Phase Netral dan Ground
Phase netral dan Ground adalah istilah yang digunakan untuk membedakan fungsi kabel pada instalasi listrik. kabel phase netral dan ground selalu digunakan pada instalasi. Khusus kabel ground dipasang pada instalasi stop kontak yang menyambung ke bodi peralatan.
Bila kita salah memasang kabel kabel tersebut, instalasi tidak akan berfungsi dan bisa menyebabkan konsleting listrik.
Phase
Adalah saluran yang mengandung tegangan / arus listrik.
Bila dicek dengan testpen akan menyala. Ada 2 sistem pada phase :
Sistem 1 phase
System 3 phase
Netral
Adalah saluran bertegangan mendekati nol sebagai referensi atau sebagai saluran arus balik menuju ke sumber tegangan. bila dicek dengan testpen, lampu testpen tidak akan menyala.
Grounding
Berfungsi sebagai penghantar saat terjadi konsleting atau kebocoran arus listrik pada bodi peralatan ke bumi.
Pada gambar diatas menunjukkan warna label dari masing masing penghantar.
Kabel phase untuk 1 phase berwarna coklat. bila menggunakan sistem 3 phase , memiliki warna warna yang berbeda untuk masing masing phasenya. Untuk jalur 1 berwarna coklat, jalur 2 berwarna hitam, jalur3 berwarna abu abu.
Warna penghantar Netral adalah biru, sedangkan warna kabel ground adalah hijau-kuning.
Warna warna ini berdasarkan standard IEC dan standard PUIL 2011.
Pada gambar dibawah menjelaskan sistem 1 phase . Tegangan 220 Volt sebagai sumber tegangan , arus keluar leawt penghantar phase menuju ke beban peralatan dan kembali ke sumbernya melewati saluran netral.
Untuk sistem 1 phase, besar arus yang mengalir di saluran phase besarnya samadengan arus yang mengalir di saluran netral.
Gambar dibawah menunjukkan sistem listri 3 phase. Sumber listrik 3 phase mengalir dari generator atau dari sekunder trafo distribusi menuju ke pelanggan yang menggunakan listrik 3 phase. Disini diperlihatkan kwh meter 3 phase . Perbedaan dari sistem 3 phase dan 1 phase adalah besarnya arus netral pada sistem 1 phase sama dengan arus phase. Bila pada sistem 3 phase , besarnya arus netral adalah Nol, dengan catatan kondisi bebannya seimbang antara beban di phase R , phase S dan phase T.
Komentar
Posting Komentar