Cara Menghitung Jumlah Lampu Ruangan
Dalam perencanaan suatu instalasi listrik , baik rumah gedung maupun bangunan lain, tidak lepas dari penyediaan lampu penerangan. Seberapa besar pencahayaan yang dibutuhkan dalan suatu ruangan?
Pengertian Satuan Cahaya
Satuan cahaya yang paling banyak digunakan dalam penerangan adalah Lumen dan Lux.
Lumen
Adalah satuan pengukuran jumlah cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya
Lux
Adalah tingkat kecerahan atau kuat penerangan yang diterima akibat adanya sumber cahaya
1 Lux = 1 lumen / m2
Tabel dibawah menunjukkan perbandinagn lumen, jenis lampu dan besaran watt-nya
Tabel berikut adalah standard lumen tiap ruangan berdasarkan SNI
Rumus untuk menghitung jumlah lampu diberikan dengan persamaan sebagai berikut :
E x L x W
N = ----------------------
Q x LLF x CU x n
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan ( Lux)
L = Panjang (m)
W = Lebar (m)
Q = Total lumen lampu
LLF = Light Loss Factor ( 0,7 – 0,8)
CU = Coefisien of utilization ( 50% - 65%)
n = jumlah lampu dalam 1 titik lampu
Contoh Perhitungan :
Sebuah ruangan dengan panjang = 7 m , lebar = 4 m , dipasang lampu CFL 18 watt
Berapa jumlah lampu dalam ruangan tersebut ?
Diketahui :
Panjang = 7 m
Lebar = 4 m
E = 150 ( tabel 120 – 250 )
n = 1
Q = dari spesifikasi lampu CFL tertera 60 lm/w
= 18 watt x 60 = 1080 lumen
LLF = 0,8
CU = 65%
Jadi jumlah lampu :
E x L x W
N = ----------------------
Q x LLF x CU x n
150 x 7 x 4
= ----------------------
1080 x 0,8 x 65% x 1
= 7,47
= 8 titik lampu
Jumlah titik lampu dalam ruangan tersebut berdasarkan perhitungan adalah 8 titik lampu.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar