MOTOR INDUKSI 3 PHASE
Prinsip kerja dari motor induksi 3 phase adalah ketika sumber daya 3 phase yang dihubungkan ke stator motor, maka fluks magnet dihasilkan pada belitan stator tersebut. Akibat adanya fluks pada kumparan stator, maka arus akan terinduksi pada rotor.
Arus yang dibangkitkan dari masing-masing fasa berbeda tiap waktunya, fluks yang dihasilkan juga berbeda-beda, seolah-olah medan magnet yang dihasilkan juga ikut “berputar” seiring waktu. Sehingga jika ada rotor yang diam dipasang diantara medan magnet ini maka rotor akan mengalami gaya karena terjadi perbedaan kecepatan antara rotor dan medan magnet .
Hal ini diilustrasikan pada gambar dibawah
MOTOR RELUCTANCE
Motor reluctance adalah jenis motor listrik yang menginduksi kutub magnet non permanen di Rotor. Rotornya tidak memiliki belitan, dan hal ini menghasilkan torsi melalui magnet reluctance.
Struktur motor ini sederhana karena di rotornya tidak memerlukan belitan. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari sisi kontruksi, sehingg harganya lebih bersaing dibanding motor induksi.
Gambar diatas menunjukkan perbedaan bentuk fisik Motor Induksi dan Motor Reluctance. Terlihat perbedaan yang mencolok pada bentuk Rotor dari motor reluctance.
Gambar diatas menunjukkan bentuk medan magnet yang timbul dari Rotor . Interaksi fluk medan magnet dari stator dan fluk medan magnet resultan dari rotor menghasilkan torsi dan kecepatan yang sinkron .
kalau dibandingka dengan motor induksi, dengan adanya belitan di rotornya, menghasilkan kerugian panas akibat adanya belitan tembaga yaitu sebesar I kwadrat kali R. Hal ini tidak ditemukan di motor reluctance . karena itu motor induksi memiliki efisiensi yang lebih rendah dibanding motor reluctance.
Gambar diatas menunjukkan Penampang Reluctance Motor ( SRM) dengan 6 kutub stator dan 4 kutub rotor. Perhatikan belitan terkonsentrasi pada kutub stator.
KELEBIHAN MOTOR RELUCTANCE DIBANDING MOTOR INDUKSI :
1. Motor induksi hanya memiliki satu jenis kecepatan ( RPM )
2. Motor reluctance bisa diatur kecepatannya
3. Motor Induksi bila menggunakan variable Speed Drive , potensi lifetime dari motor menurun.
4. Motor induksi akan turun efisiensinya pada saat kecepatan pelan.
5. Motor reluctance memiliki efisiensi 30% lebih tinggi dibanding motor induksi dengan VSD.
6. Motor reluctance memiliki lebih banyak aplikasi dimasa mendatang karena menggunakan control
yang serba digital
Aplikasi Motor Reluctance :
1. Beberapa desain mesin cuci
2. Motor penggerak hard disk
3. Mobil listrik
4. Motor stepper dengan berbagai aplikasinya
5. Alat-alat listrik seperti mesin bor, mesin bubut, gergaji pita dan lain lain.
6. Aplikasi yang makin berkembang dimasa mendatang
Demikian uraian singkat dari keunggulan motor reluctance dibanding motor induksi
Komentar
Posting Komentar