Cara Mengukur Grounding dengan Multitester
Grounding
adalah titik acuan dalam instalasi listrik yang menghubungkan suatu titik bisa
berupa bodi atau casing dalam peralatan listrik lewat penghantar logam menuju
langsung ke bumi.
Tujuan
dari grounding suatu peralatan adalah untuk membuang muatan listrik akibat
kebocoran isolasi atau kegagalan suatu instalasi sehingga bisa mengamankan manusia atau peralatan dari tegangan listrik
yang membahayakan.
Muatan
listrik yang membahayakan tersebut bisa berasal dari kegagalan isolasi suatu
penghantar atau bisa juga akibat tegangan kejut dari suatu peralatan saklar
yang besar dan bisa juga berasal dari sambaran petir, baik langsung maupun
tidak langsung.
Bila
ada penghantar fasa yang terhubung atau terjadi konsleting ke bagian bodi logam
yang terpapar dari peralatan listrik yang terhubung ke ground, akan mengaktifkan
seperti sekering atau circuit breaker
bekerja sehingga instalasi listrik tersebut terlindungi.
PENGUKURAN GROUNDING DENGAN MULTITESTER
Dibawah ini terdapat gambar instalasi sederhana, yang terdiri dari Kwh meter , MCB 2 buah, stop kontak , batang tembaga untuk saluran netral dan saluran grounding.
Pada gambar instalasi tersebut akan kita coba untuk melakukan pengukuran pengukuran untuk mengetahui tegangan penghantar dengan tegangan penghantar yang lain , termasuk penghantar netral dan penghantar grounding.
Dari gambar stop kontak diatas terlihat posisi lubang stop kontak yang menunjukkan titik mana yang merupakan saluran penghantar fasa, saluran penghantar netral dan lokasi titik grounding.
kalau kita mengukur dengan alat ukur multitester, titik titik tersebut bisa dijadikan acuan untuk mengukur tegangan .
pengukuran yang pertama adalah mengukur tegangan fasa dengan netral , dalam kondisi normal besar tegangannya sebesar 220 V.
Pengukuran tegangan fasa dengan titik grounding adalah sebesar 220 V.
Pengukuran tegangan netral dengan titik grounding adalah sebesar kurang lebih 0,7 V.
Bila hasil pengukuran menunjukkan angka angka seperti diatas, berarti instalasi rumah tersebut dalam kondisi baik.
Gambar dibawah menunjukkan posisi posisi lain dari suatu instalasi yang menunjukkan lokasi titik tegangan yang bisa dilakukan pengukuran fasa , netral dan grounding.
Gambar paling atas menunjukkan posisi pengukuran yang bisa dilakukan lewat kotak MCB yang ada didalam instalasi rumah.
Demikian pembahasan singkat mengenai pengukuran grounding menggunakan alat sederhana yaitu multitester.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar